Kelebihan dan Kekurangan Tipe-Tipe Pemanas Air Kolam Renang & Jacuzzi

Pentingnya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari beragam pemanas kolam renang

 

Kelebihan dan kekurangan tipe tipe pemanas air kolam renang & jacuzzi akan kami bahas kali ini seperti yang pernah kami janjikan pada artikel sebelumnya mengenai pemanas air kolam renang.

Selain itu prinsip kerja dari setiap tipe pemanas juga akan kami jelaskan secara singkat.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kebutuhan pemanas untuk kolam renang sangat diperlukan di daerah yang dingin seperti di dataran tinggi, pada saat pagi hari atau sehabis cuaca hujan. Pemanas air juga digunakan untuk kolam spa atau jacuzzi rendam. Ada beragam untuk pemanas air kolam renang yang dapat digunakan. Kami akan membantu menjelaskan model pemanas tersebut pada artikel ini.

PEMANAS KOLAM RENANG DAYA LISTRIK (ELECTRIC HEATER)

Pemanas kolam ini menggunakan tenaga listrik untuk memanaskan air. Air akan dialirkan melalui elemen-elemen pemanas didalam heater sehingga air yang keluar akan menjadi hangat.

 

Kelebihan Pemanas Listrik Kolam:

• Harga alat relatif murah dibading pemanas lain
• Tidak terpengaruh oleh suhu udara di sekitar kolam
• Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan zat berbahaya di udara.
• Hanya membutuhkan tempat yang relative kecil untuk memasang alat.

Kekurangan Pemanas Listrik Kolam: 

• Membutuhkan daya listrik yang besar sehingga lebih boros listrik.
• Karena menggunakan daya listrik yang besar, komponen panel listrik untuk instalasi alat cukup mahal. 
• Memiliki nilai COP (Coefficient of Performance) yang rendah membuat electric heater bukan merupakan opsi pemanas yang hemat energi. 

 

PEMANAS KOLAM RENANG DAYA GAS  (GAS HEATER)

Jenis pemanas ini mengunakan gas elpiji atau gas alam sebagai sumber pemanasannya. Heater akan memanaskan pipa-pipa logam yang dilewati oleh air, kemudian air yang hangat dialirkan kembali ke kolam.

 

 

Kelebihan Gas Heater: 

• Harga alat relatif murah dibading pemanas lain.
• Pemanasan dengan gas heater lebih cepat dibandingkan pemanas lain.
• Hanya membutuhkan tempat yang relatif kecil untuk memasang alat

Kekurangan Gas Heater:

• Memiliki nilai COP (Coefficient of Performance) yang rendah membuat gas heater bukan merupakan opsi pemanas yang hemat energi.
• Biaya gas sebagai sumber energi cukup mahal karena penggunaan gas yang cukup boros.
• Ketahanan alat cukup singkat sektar 5 tahun.
• Tidak ramah lingkungan karena menghasilkan polusi saat gas terbakar. 

 

PEMANAS KOLAM RENANG HEAT PUMP

Pemanas kolam renang heat pump ekerja seperti prinsip kerja Air Conditioner (AC) dan juga menggunakan freon. Hanya saja kerjanya terbalik, dimana heat pump akan menarik udara disekitar, kemudian udara panas akan digunakan untuk menghangatkan air, sedangkan udara dingin dibuang.

 

 

Kelebihan Heat Pump:

• Memiliki nilai COP (Coefficient of Performance) yang tinggi membuat heat pump merupakan pemanas yang hemat energi.
• Biaya untuk operasi cukup rendah karena penggunaan daya listrik yang kecil dibandingkan pemanas lain.
• Alat dapat bertahan cukup lama kurang lebih 10 tahun selama maintenance dilakukan secara berkala.
• Maintenance alat tidak sulit, hanya perlu membersihkan evaporator dengan menyiramnya dengan air dari selang. 
• Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan zat berbahaya di udara.
• Beberapa tipe heat pump dapat memiliki fungsi ganda yaitu memanaskan atau mendinginkan.

 Kekurangan Heat Pump:

• Harga alat relatif mahal dibading pemanas lain.
• Pemanasan heat pump cukup lama, sehingga heat pump sudah harus dioperasikan beberapa jam sebelum kolam digunakan.
• Pemanasan heat pump dipengaruhi oleh udara sekitar. Apabila suhu udara dingin, pemanasan heat pump juga akan lebih lama.
• Membutuhkan tempat yang cukup luas untuk peletakan alat karena dimensi alat yang besar dan alat membutuhkan area untuk menarik udara. 

 

PEMANAS KOLAM RENANG TENAGA MATAHARI (SOLAR HEATER)

Pemanas kolam tenaga surya atau biasa disebut juga solar heater memanfaatkan energi sinar matahari untuk memanaskan air kolam dan tidak menggunakan energi listrik sama sekali. Air kolam dialirkan ke solar heater, kemudian panas yang sudah dikumpulkan oleh panel surya digunakan untuk memanaskan air dan air yang sudah hangat kebali ke kolam.

 

 

Kelebihan Solar Heater:

• Memiliki nilai COP (Coefficient of Performance) yang tinggi membuat heat pump merupakan pemanas yang hemat energi.
• Tidak memerlukan biaya operasi karena tidak ada penggunaan listrik.
• Alat dapat bertahan sangat lama kurang lebih 25 tahun selama maintenance dilakukan secara berkala.
• Ramah lingkungan karena menggunakan energi alam.
• Solar heater dapat memiliki fungsi ganda yaitu memanaskan atau mendinginkan.

Kekurangan Solar Heater:

• Harga alat paling mahal dibanding pemanas lain.
• Pemanasan solar heater cukup lama dibanding pemanas lain.
• Pemanasan solar heater dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari yang diserap, sehingga solar heater tidak dapat dioperasikan saat malam hari dan saat cuaca mendung. Perlu ada heater tambahan apabila kolam ingin dipanaskan pada kondisi tersebut.
• Membutuhkan tempat yang sangat luas untuk peletakan panel surya tergantung dari luas are kolam. Biasanya luas area kolam sama dengan luas area untuk meletakkan panel surya. 

 

KESIMPULAN

Pemilihan pemanas kolam renang memang berdasarkan preferensi dari setiap individual. Akan tetapi untuk saat ini penggunaan heat pump dianggap paling efisien dibandingkan pemanas lainnya. Heat pump sangat hemat energi, ramah lingkungan dan dapat dioperasikan kapan saja selama aliran listrik ada. Untuk pemanasan yang lebih efektif, kolam dapat ditutup dengan “Solar Cover” saat proses pemanasan agar pemanasan air tidak terpengaruh oleh suhu udara diluar.

Silakan menghubungi kami di Esparindo untuk solusi pemanas yang cocok untuk kolam renang dan jacuzzi anda.

Artikel ini diambil dari:

https://www.esparindo.com/news/2020/4/8/kelebihan-dan-kekurangan-tipe-tipe-pemanas-air-kolam-renang-amp-jacuzzi